Rabu, 20 Agustus 2008

Wajah bulan selalu sama??




Assalamu'alaikum!

Mengapa kita selalu melihat bulan dalam 'wajah' yang sama?
Padahal kita tahu bahwa bulan juga berotasi dalam porosnya dan berevolusi terhadap bumi?
Logikanya, seharusnya kita dapat melihat wajah bulan yang lain seiring dengan waktu rotasinya kan?

Mungkin pertanyaan itu kerap kali kita tanyakan. Bagi yang sudah tahu jawabannya, mungkin tidak akan berlama-lama dipusingkan dengan alasan kejadian tersebut, akan tetapi bagi yang kurang tahu akan terus penasaran mengapa kita tidak bisa melihat wajah bulan yang lain...

Sebenarnya saya sendiri sempat bingung juga waktu ada teman bertanya tentang masalah ini, akan tetapi setelah coba browsing, ada satu ruang tanya-jawab yang salah satu isinya menjawab pertanyaan itu (klik disini).

Berikut kurang lebih jawaban atas pertanyaan tersebut:
'Wajah bulan tampak selalu sama karena rotasi bulan sama periodenya dengan revolusi bulan mengelilingi bumi, yaitu 27, 3 hari. Ini akibat efek sinkronisasi akibat gaya pasang surut bumi. Kalau bulan diam, maka secara perlahan kita akan melihat permukaan bulan bagian lainnya selama revolusinya mengelilingi bumi'.

Untuk lebih mendalami apa yang sebenarnya terjadi, klik saja mengenai lunar surface di web berikut ya!


Dibawah ini merupakan librasi bulan, yang saya ambil dari wikipedia dimana gambar berikut sedikit banyak memberikan informasi kepada kita wajah bulan yang selalu kita lihat, sejak terbit hingga bulan tersebut 'mati' kembali.



Librasi Bulan

Tidak ada komentar: